Image Widget

Image Widget

Belajar Geografi SMA

Menyajikan berbagai materi dan perangkat pembelajaran Geografi serta pembahasan latihan soal UN dan Olimpiade. Kami juga melayani pembelian peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25,000 dan pembuatan peta digital untuk mahasiswa S1, S2, instansi maupun umum. Terima kasih (Belajargeografisma@gmail.co.id)

PETA DAN PEMETAAN

Friday 18 November 2016

Istilah peta berasal dari bahasa Inggris yaitu map.Adapun kata map berasal dari bahasa Yunani yaitu mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja.
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan skala seperti kenyataan yang sebenarnya di atas bidang datar dengan tambahan tulisan dan symbol-simbol.
Ilmu yang mempelajari peta disebut kartografi. Dan ahlinya disebut kartograf.


Ø  FUNGSI PETA:
-          ...................................................................................................................................................
-          ...................................................................................................................................................
-          ...................................................................................................................................................
-          ...................................................................................................................................................
-          ...................................................................................................................................................
-          ...................................................................................................................................................
-          ...................................................................................................................................................

Ø  KLASIFIKASI PETA:
Berdasarkan isinya/ditinjau dari informasinya peta dibagi menjadi 2;
  1. Peta umum,menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi secara umum,baik kenampakan alam maupun buatan manusia.terdiri atas peta topografi dan peta chorografi.
    1. Peta topografi adalah peta yang menggambarkan relief permukaan bumi dengan menggunakan garis-garis kontur. Garis kontur adalah garis yang menunjukkan perbedaan ketinggian suatu tempat.
    2. Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bercorak umum.biasanya berskala sedang hingga kecil yaitu antara 1; 250.000 hingga di atas 1;1.000.000
  2. Peta Tematik, menggambarkan fenomena atau objek tertentu di permukaan bumi, baik yang berkenaan dengan kenampakan fisik maupun kenampakan sosial budaya.Contoh: Peta persebaran fauna, Peta geologi, Peta kriminalitas, Peta kepadatan penduduk, Peta tanah, Peta pariwisata

Berdasarkan Skala, peta dibedakan menjadi 5 yaitu,
  1. ...................................................................................................................................................
  2. ...................................................................................................................................................
  3. ...................................................................................................................................................
  4. ...................................................................................................................................................
  5. ...................................................................................................................................................

Ditinjau dari jenis:
1. Peta foto ialah peta yang dihasilkan dari mozaik foto udara atau ortofoto yang dilengkapi garis kontur, nama dan legenda.
2. Peta garis ialah peta yang menyajikan detail alam dan buatan manusia dalam bentuk titik, garis dan luasan.

Ø  KOMPONEN PETA
  1. Judul peta, dapat di sebelah kiri, tengah atas, kanan atas atau di luar garis tepi, bertujuan untuk menjelaskan daerah yang dipetakan.
  2. Garis tepi, merupakan garis untuk membatasi ruang peta, umumnya berbentuk persegi empat
  3. Skala peta, berfungsi menunjukkan perbandingan jarak sebenarnya dan jarak di lapangan.
  4. Garis astronomi, terdiri atas garis lintang dan  garis bujur.
  5. Inset peta, ditempatkan pada pojok atas atau bawah dalam peta
  6. Simbol peta, adalah tanda konvensional yang biasa digunakan untuk mewakili keadaan sesungguhnya dalam peta.
  7. Lettering (penulisan) adalah semua tulisan yang digunakan untuk memperjelas arti dari simbol yang ada dan memiliki ketentuan tersendiri.
  8. Legenda, merupakan keterangan dari simbol-simbol yang ada dalam peta.
  9. Sumber dan tahun pembuatan peta, berguna untuk mengetahui dari mana peta itu berasal dan kapan dibuat.
  10. Arah mata angin, diletakkan di kanan atau kiri dalam peta untuk menunjukkan arah utara dari peta.
  11. Warna peta, bertujuan untuk,
- membedakan relief daratan dengan lautan
- membedakan kualitas dan kuantitas (gradasi)
- keindahan
Dalam menentukan warna peta ditentukan ciri tertentu,antara lain;
- warna biru untuk menunjukkan perairan dan laut
- warna hijau untuk menunjukkan dataran rendah
- warna kuning untuk  menunjukkan dataran tinggi
- warna cokelat untuk menunjukkan pegunungan dan gunung tinggi
- warna merah untuk iklim dan budi daya manusia
- warna putih untuk menggambarkan bentangan salju

Isopleth yaitu garis pada peta yang menghubungkan tempat yang sama densitas atau distribusinya.
Isoterm, garis pada peta yang menghubungkan tempat yang memiliki nilai temperatur udara sama.
Isobar, garis pada peta yang menghubungkan tempat yang memiliki nilai tekanan udara yang sama.
Isohyet, garis pada peta yang menghubungkan tempat yang memiliki nilai curah hujan yang sama.
Isohypse, garis pada peta yang menghubungkn tempat yang memiliki nilai ketinggian daerah sama.

Ø  SKALA PETA
Adalah perbandingan jarak di peta dengan jarak sesungguhnya
Dalam mempelajari pemetaan,dikenal 3 skala peta,yaitu;
1.Skala angka / pecahan (numerical scale)adalah skala yang membandingkan jarak dipeta dengan jarak sebenarnya dilapangan yang dinyatakan dalam bentuk angka atau pecahan yang sederhana.Contoh: Skala 1:50 000
2.Skala verbal /Skala inci / mil adalah skala inci yang dibandingkan dengan permil.
             Contoh : 1 inch to 5 miles atau 1 inci: 5 mil
                1 inchi to 1 miles berarti skala tersebut 1: 63.360
                1 mil = 63.360 inci = 1,6 km
3.Skala grafik /graphical scale/skala batang /bar scale/skala garis/skala garis/skala jalan/road scale adalah. Skala yang menggunakan garis lurus kemudian dibagi sama panjang dan dalam garis tsb dicantumkan jarak sesungguhnya di lapangan.
 0                     2                      4                      6km

           Skala, dapat diperbesar dan dapat diperkecil dengan menggunakan alat yang dinamakan panthograf. Tetapi dapat dilakukan dengan cara lain yaitu membuat petak-petak (Metode Grid ) dan dengan fotokopi.

Ø  PROYEKSI PETA
Upaya memindahkan ruang muka bumi ke bidang datar disebut proyeksi.
Erwin Raisz, Proyeksi peta adalah suatu sistem atau cara mnggambarkan garis-garis paralel / garis lintang dan garis-garis meridian / garis bujur dari globe atau bidang lengkung ke bidang dastar atau kertas.
Steers, Proyeksi peta adalah suatu cara untuk menggambarkan garis-garis paralel dan meredian dari globe ke kertas datar..

Berdasarkan jenis bidang proyeksi,terbagi dalam 3 macam :
1.Proyeki bidang datar/proyeksi azimuthal/zenithal, merupakan jenis proyeksi peta yang menggunakan bidang proyeksinya.
2.Proyeksi  kerucut, merupakan jenis proyeksi peta yang menggunakan bidang kerucut sebagai bidang proyeksinya
3.Proyeksi silinder, merupakan jenis proyeksi peta yang menggunakan bidang silinder sebagai bidang proyeksinya.

Berdasarkan kedudukan bidang proyeksi / Berdasarkan Sumbu Simetris, dibagi atas 3 bagian;
1.Proyeksi normal, adalah proyeksi peta yang karakteristiknya berhimpit dengan sumbu pendek elipsoid, sehingga antara kedua garis tersebut tidak terbentuk sudut.
2. Proyeksi miring, adalah proyeksi peta yang garis karakteristiknya  membentuk sudut lancip dengan sumbu pendek elipsoid atau dapat pula dikatakan bahwa garis karakteristik tersebut membentuk sudut lancip
3. Proyeksi transversal/ proyeksi ekuatorial , adalah proyeksi peta yang garis karakteristiknya terletak di bidang ekuator.

Berdasakan jenis unsure yang dibebas dari distorsi,dikenal tiga macam proyeksi peta,yaitu:
1.Proyeksi conform, merupakan jenis proyeksi peta yang mempertahankan besarnya sudut, sehingga sudut pada bidang lengkung(ellipsoid) akan sama besar dengan sudut tersebut pada bidang proyeksinya.
2.Proyeksi equidistant , merupakan jenis proyeksi yang mempertahankan panjang jarak ,sehingga panjang jarak pada bidang lengkung (elipsoip)akan sama besar dengan panjang jarak tersebut pada bidang proyeksinya.
3.Proyeksi equivalent, merupakan jenis peta yang mempertahankan besarnya luas, sehingga luas ,sehingga luas suatu daerah pada bidang lengkung (ellipsoid)akan sama besar dengan luas daerahtersebut pada bidang proyeksi.

Memperkecil dan memperbesar peta dengan;
1.memperbesar gris/sistem kotak-kotak (Metode Grid)
2.fotokopi
3.menggunakan alat pantograf

Garis Meredian atau Garis Bujur (longitude) adalah garis yang ditarik dari kutub Utara menuju ke kutub selatan.
Garis Paralel atau Lintang (latitutede) adalah garis yang mengelilingi bumi dan sejajar dengan ekuator.

Faktor-faktor  yang dapat dibaca pada peta ,antara lain;
a. Kenampakan pokok
b. Jarak
c. Arah
d. Lokasi, meliputi:    1) paralel meredian (lintang bujur)
                                  2) arah dan jarak
                                  3) jarak dengan jarak
                                  4) arah dan arah
   Arah dan arah terdiri dari,
   -  Resection  yaitu menentukan kedudukan suatu tempat kita berdiri di lapangan yang tidak diketahui        
      di peta,dengan pertolongan dua titik yang telah dikenali baik di peta maupun di  lapangan.
-    Intersection  yaitu menentukan suatu kenampakan yang tidak ada dipeta,tetapi ada dilapangan dengan menggunakan pertolongan dua tempat yang dikenal,baik dilapangan maupun dipeta.
 e. Ketinggian
-    Titik-titik triangulasi yaitu titik-titik pengukuran ketinggian suatu tempat.
-    Garis kontur yaitu garis pada peta yang menghubungkan ketinggian yang sama.
-    Titik-titik ketinggian yang digambarkan pada peta untuk menunjukkan bahwa ditempat itu terdapat  kenampakan geografi yang penting.

Ada tiga macam simbol untuk membuat peta yaitu ; simbol titik,simbol garis dan simbol area
Tahap penggunaan peta:
a. membaca peta
b. analisis peta
c. interpretasi peta

Ø  KLASIFIKASI DATA, TABULASI DAN GRAFIK
Data adalah kumpulan fakta, angka, huruf, kata atau lambang yang dapat dijadikan dasar kajian analisis.
Secara umum data dibedakan menjadi 2 yaitu,
1)    Data kualitatif adalah data hasil pengukuran (observasi) yang berhubungan dengan kategorisasi, berbentuk pernyataan atau kata-kata.
2)    Data kuantitatif adalah data hasil pengukuran (observasi) yang berupa kumpulan angka-angka.
Setelah data dikumpulkan dari lapangan,yang dilakukan selanjutnya adalah  mengklasifikasikan dan menganalisis data.
Proses pengolahan data dapat dibagi atas;
a) tahap pendahuluan atau tahap pengolahan data
b) tahap pokok yang merupakan tahap pengorganisasian data
c) tahap penemuan hasil dari data yang sudah terkumpul

Tabulasi Data artinya menyusun data ke dalam bentuk table,dan dalam tahap ini data telah selesai diproses.Melalui tabulasi data dari lapangan akan tampak ringkas dan merangkum

Grafik adalah garis-garis yang menunjukkan tingkatan atau keadaan naik dan turunnya nilai  data.
Macam diagram,
a)    Grafik histogram/bar diagram yaitu suatu grafik yang berbentuk segi empat
b)    Grafik polygon/polygon frekuensi yaitu grafik yang dibuat dengan menghubungakan titik-titik tengah tiap interval kelas secara berturut-turut
c)    Grafik ogive/frekuensi meningkat yaitu grafik yang hanya digunakan oleh perancang mode
d)    Grafik coin/grafik serabi yaitu grafik yang menyerupai lingkaran, dengan jari-jari yang membagi lingkaran itu menjadi  beberapa bagian dan luas yang seimbang antara bagian dengan gejala yang digambarkan

JENIS ATLAS
Dapat dibedakan menjadi 3 macam sebagai berikut:
1.Atlas Nasional
  Atlas Nasional diterbitkan untuk menyajikan informasi geografis dan data-data  lain  yang terkait dan terinci pada suatu negara tertentu.
2.Atlas Dunia
  Atlas Dunia adalah atlas yang diterbitkan untuk menyajikan informasi geografis dan
  data-data lainnya yang terjadi pada tiap wilayah dimuka bumi ini.
3.Atlas semesta
   Atlas Semesta adalah atlas yang dibuat memaparkan keadaan semesta sehubungan 
   dengan tata surya ,galaksi,planet,satelit,bintang dan peredaran benda-benda angkasa.

Atlas adalah berupa buku yang berisi bermacam-macam peta dan dilengkapi dengan diagram,gambar,data statistik dan uraian penjelasannya.
Syarat atlas menurut ilmu kartografi harus memuat unsur-unsur, sbb,
1. Judul
2. Daftar isi
3. Legenda dan singkatan penting
4. Kata pengantar
5. Keterangan mengenai negara,benua,dan pulau
6. Informasi tentang penduduk,hasil tambang,perhubungan,flora dan fauna, industri pariwisata,arus laut ,curah hujan dsb
7. Keterangan tentang tahun penerbitan, nama penerbit, penggambar, pencetak
8. Keterangan tentang tata surya, peta langit, peredaran bumi, bulan, gerhana dsb

Atlas berguna sbb,
1)    Sumber ilmu pengetahuan
2)    Alat perencana dan pelaksana pembangunan
3)    Sumber daya geografi, misalnya letak kota, letak sungai, letak danau,  dsb

Globe adalah sebuah bentuk tiruan bola bumi
Pengguna globe sebagai alat peraga berguna untuk,
1)    Menunjukkan bentuk yang sederhana
2)    Menunjukkan system garis lintang dan garis bujur
3)    Melihat gambar permukaan bumi secara utuh
4)    Memperagaakan gerak rotasi bumi

5)    Memperagakan terjadinya siang dan malam



0 komentar:

Post a Comment