Image Widget

Image Widget

Belajar Geografi SMA

Menyajikan berbagai materi dan perangkat pembelajaran Geografi serta pembahasan latihan soal UN dan Olimpiade. Kami juga melayani pembelian peta Rupa Bumi Indonesia skala 1:25,000 dan pembuatan peta digital untuk mahasiswa S1, S2, instansi maupun umum. Terima kasih (Belajargeografisma@gmail.co.id)

ANTROPOSFER

Friday 18 November 2016


ANTROPOSFER berasal dari kata latin antropos yang berarti manusia dan sphere yang berarti lapisan.

Jadi antroposfer artinya lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi.

Fenomena kependudukan yang dipelajari terutama berkaitan dengan permasalahan kependudukan, antara lain: mengenai jumlah penduduk, kepadatan penduduk dan kualitas penduduk.





Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan tehnik pengumpulan, menyelidiki, mencatat dan mengolah data penduduk dengan statistik untuk mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan, kepadatan, kelahiran, kematian, perpindahan dan persebaran penduduk disebut demografi.

Dinamika penduduk adalah perubahan penduduk yang disebabkan oleh kelahiran, kematian dan migrasi (perpindahan penduduk). Data kependudukan dapat dilakukan melalui 3 cara yaitu: sensus, registrasi dan survei



1.SENSUS

Sensus dari bahasa latin cencus yang berarti penafsiran harta benda seorang warga Negara dan pencatatan nama warga Negara. Sensus adalah kegiatan menghitung jumlah penduduk suatu negara.

Sensus penduduk dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1. Secara de facto adalah menghitung jumlah penduduk menurut tempat tinggal mereka pada saat sensus.

2 Secara de yure adalah menghitung jumlah penduduk menurut tempat tinggal yang tetap (KTP).



Metode sensus yang digunakan dibedakan menjadi 2,yaitu:

1. Metode sensus house holder : Para petugas sensus menyerahkan satu daftar untuk diisi oleh kepala rumah tangga itu sendiri.

2. Metode canvasser : Para petugas sensus mengisi daftar pencacahan sesuai dengan jawaban yang diperoleh dari setiap penduduk.



Manfaat sensus:

1. mengetahui jumlah penduduk seluruhnya

2. mengetahui angka kepadatan penduduk

3. mengetahui penyebaran penduduk

4. mengetahui komposisi penduduk

5. mengetahui pertumbuhan penduduk

6. dapat dibandingkan hasilnya dengan tahun-tahun sebelumnya

7. hasil sensus sangat penting dalam perencanaan pembangunan bangsa dan Negara



2.REGISTRASI : Registrasi penduduk adalah pencatatan setiap peristiwa yang dialami penduduk, misalnya kelahiran ,kematian,perkawinan,perceraian,dan migrasi.



3.SURVEI : Survei penduduk adalah pencacahan atau pencatatan data kependudukan dengan mengambil salah satu wilayah atau daerah yang dapat mewakili seluruh wilayah tertentu.



TEORI KEPENDUDUKAN

1. Teori Transisi Demografi

Merupakan teori yang menerangkan perubahan penduduk dari tingkat pertumbuhan stabil tinggi (kelahiran dan kematian tinggi) ke tingkat pertumbuhan rendah (kelahiran dan kematian rendah). Ada empat transisi demografi yang dialami suatu Negara yaitu:

a.tahap I, kalahiran dan kematian pada tingkat tinggi

b.tahap II, angka kematian menurun, sedangkan kalahiran tetap pada tingkat yang tinggi

c.tahap III, angka kematian terus menurun tetapi tidak secepat pada tahap II, kelahiran menurun

d.tahap IV, angka kelahiran dan kematian mencapai tingkat yang rendah ,pertumbuhan penduduk kembali pada tahap I



2. Teori Thomas Robert Malthus

Menyatakan penduduk bertambah menurut deret ukur 1-2-4-8-sdt ,sedangkan bahan makanan bertambah menurut deret hitung 1-2-3-4 dst. Menurut Malthus, kemelaratan disebabkan oleh tidak adanya keseimbangan antara pertambahan penduduk dan pertambahan bahan makanan.

Ketidakseimbangan itu terjadi karena pertambahan penduduk dan pertambahan bahan makanan.

Teori Malthus tsb mempunyai kelemahan,antara lain:

1. Ia tidak yakin akan kemampuan tanah untuk menghasilkan bahan makanan yang lebih cepat

2. Adanya kemungkinan kemajuan tingkat hidup manusia adanya industrialisasi, transportasi dan

distribusi lebih baik

3. Adanya kemungkinan pengurangan kelahiran dengan cara keluarga berencana



KOMPOSISI PENDUDUK

Adalah penggolongan penduduk berdasarkan kriteria penduduk

Secara umum komposisi penduduk dibedakan menjadi 4 macam yaitu:

· Berdasarkan unsur biologi, contohnya menurut umur dan jenis kelamin

· Berdasarkan unsur social, conthnya tingkat pendidikan

· Berdasarkan unsur geografi, contohnya menurut empat tinggalnya

· Berdasarkan unsur ekonomi, contohnya jenis pekerjaan, tingkat pendapatan



Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin bersifat universal (umum digunakan).

Dalam kehidupan masyarakat, umur dan jenis kelamin mempunyai peranan penting, antara lain menentukan kedudukan atau status kemasyarakatan dan menentukan kesempatan dalam memperoleh pekerjaan.



Angka kebergantungan (dependency ratio) yaitu membandingkan antara usia tidak produktif dan penduduk usia produktif. Usia produktif adalah usia seseorang yang masih mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu, khususnya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.



Jumlah penduduk usia tidak produktif

Angka kebergantunggan = --------------------------------------------------- X 100

Jumlah penduduk usia produktif





(0 -14 tahun ) + ( lebih dari 65 tahun)

Angka kebergantunggan = --------------------------------------------------- X 100

(15 – 64 tahun )



Contoh angka ketergantungan 95 %. Jadi tiap 100 orang yang berusia produktif menanggung beban ekonomi sebanyak 95 orang usia tidak produktif. Angka beban ketergantungan (dependency ratio) bertujuan untuk mengetahui jumlah penduduk usia tidak produktif yang kebutuhan ekonominya menjadi beban atau tanggungan penduduk usia produktif.

Komposisi penduduk menurut jenis kelamin (sex ratio) merupakan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempunan.



jumlah penduduk laki-laki

sex ratio = ----------------------------------------- X 100

jumlah penduduk perempuan



Contoh sex ratio 98% artinya, setiap 100 penduduk perempuan terdapat 98 penduduk laki-laki.



PIRAMIDA PENDUDUK

Adalah grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu

Secara umum dibedakan menjadi 3 yaitu:

1. Piramida Ekspansif / piramida penduduk muda / limas menggambarkankeadaan penduduk yang sedang mengalami pertumbuhan sangat pesat, tingkat kelahiran lebih tinggi dibandingkan tingkat kematian.

2. Piramida Stasioner / stabil / granat menggambarkan keadaan penduduk yang mengalami pertumbuhan relatif stabil, tingkat kelahiran dan kematian seimbang.

3. Piramida Konstruktif / piramida penduduk tua / nisan menggambarkan keadaan pertumbuhan penduduk yang cenderung mengalami penurunan, tingkat kematian lebih tinggi dari pada tingkat kelahiran.



PERTUMBUHAN PENDUDUK

Adalah bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk suatu wilayah.

Faktor berpengaruh Kelahiran, Kematian, Imigrasi (datang) dan Emigrasi (pergi)

Perhitungan rumus persamaan seimbang / the balancing equation yaitu,

Pt = jumlah penduduk total

Po = jumlah penduduk pada tahun dasar / awal




Pt = Po + (B – D) + (Mi – Mo)





B = jumlah anak yang lahir hidup

D = jumlah penduduk yang mati

Mi = jumlah imigrasi

Mo = jumlah emigran



Menghitung Pertumbuhan penduduk


a. Pertumbuhan penduduk alami / natural increase yaitu selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.

T = (L – M )

b. Pertumbuhan penduduk total yaitu selisih jumlah kelahiran ,kematian dan migrasi

T = (L – M )+ (I – E)

T = pertumbuhan penduduk

L = jumlah kelahiran

M = jumlah kematian

I = jumlah imigrasi

E = jumlah emigrasi






MENGHITUNG PROYEKSI PENDUDUK

a.Proyeksi penduduk yaitu perkiraan jumlah penduduk dimasa yang akan datang

Pn = jumlah penduduk pada tahun n (ditanyakan)

Po = jumlah penduduk pada tahun 0 /tahun dasar

Pn = Po ( l + r)ⁿ n = jumlah tahun antara o – n

r = tingkat pertumbuhan penduduk pertahun

b.Doubling time yaitu menghitung jumlah penduduk lipat dua

70

DT = ----

r r = tingkat pertumbuhan penduduk pertahun



ANGKA KELAHIRAN KASAR (Crude Birth Rate / CBR )

Adalah perbandingan antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun tiap 1000 penduduk.

B

CBR = ------ x 1000

P



ANGKA KELAHIRAN UMUM (General Fertility Rate / GFR )

Adalah banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita yang berumur 15-44 tahun atau 15-49 tahun.



B B

GFR = ------------ X k atau GFR = ---------------- X k

P 15 – 44 P 15 - 49



ANGKA KELAHIRAN MENURUT KELOMPOK UMUR (Age Specific Fertility Rate)

adalah banyaknya kelahiran tiap 1000 wanita pada kelompok umur tertentu.



ASFR = ------- X k

Px



FAKTOR PRONATALITAS (yang mendukung kelahiran)

1. kawin usia muda

2. tingkat kesehatan

3. anggapan banyak anak banyak rezeki



FAKTOR ANTINATALITAS (yang menghambat kelahiran)

1. pembatasan umur menikah

2. program keluarga berencana

3. pembatasan tunjangan anak

4. anak merupakan beban



ANGKA KEMATIAN KASAR (Crude Death Rate / CDR)

Adalah perbandingan antara jumlah penduduk yang meninggal selama 1 tahun dan jumlah penduduk pada pertengahan tahun.



CDR = ----- X k k = 1.000

Px



ANGKA KEMATIAN MENURUT KELOMPOK UMUR ( Age Specific Death Rate / ASDR) adalah angka kematian menurut kelompok umur adalah jumlah kematian tiap 1000 penduduk kelompok umur tertentu.

Dx

ASDR = ----- X k k = 1.000

Px



FAKTOR ANTIMORTALITAS :

1. tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai

2. lingkungan yang bersih dan teratur

3. adanya ajaran agama yang melarang bunuh diri

4. tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi sehingga tidah mudah sakit



FAKTOR PROMORTALITAS

1. kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan

2. fasilitas kesehatan yang kurang memadai

3. seringnya terjadikecelakaan lalu-lintas

4. adanya bencana alam yang meminta korban jiwa

5. terjadinya peperangan




ANGKA MIGRASI MASUK (In Migration/Mi)

Angka migrasi masuk menunjukkan jumlah pendatang (imigran) tiap 1.000 penduduk tempat tujuan selama 1 tahun.

ANGKA MIGRASI KELUAR(Out Migration/Mo)

Angka migrasi keluar menunjukkan jumlah penduduk yang keluar dari daerah tempat tinggalnya (emigrant) tiap 1.000 penduduk selama 1 tahun.

ANGKA MIGRASI NETTO (Net Migration /Mn)



I

Mi = ------ X k

P

O

Mo = ------ X k

P

Mi - Mo

Mn = ---------------- X k

P




Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan banyak atau sedikitnya pertumbuhan penduduk tiap tahun dalam kurun waktu tertentu, umumnya 10 tahun.

Ada 2 macam laju pertumbuhan penduduk,

1. Laju pertumbuhan penduduk geometris /pertumbuhan berganda adalah pertumbuhan penduduk secara bertahap.



Pt = Po (1 + r )t



2. Laju pertumbuhan penduduk eksponensial adalah pertumbuhan penduduk yang berlangsung secara terus-menerus / kontinu.



Pt = Po . e



KUANTITAS PENDUDUK DAN KUALITAS PENDUDUK

1. Kuantitas penduduk adalah jumlah keseluruhan penduduk yang menepati seluruh wilayah tertentu.

2. Kualitas penduduk adalah kemampuan penduduk untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak.indikator utama mengukur kualitas penduduk yaitu pendapatan,pendidikan dan kesehatan.



KEPADATAN PENDUDUK / DENSITY

Dibagi menjadi 4 :

1. Kepadatan penduduk Aritmatik

Adalah perbandingan antara jumlah penduduk suatu wilayah dengan seluruh luas wilayah.

Jumlah penduduk /jiwa

Kepadatan Penduduk Aritmatik = PA = --------------------------------

Luas wilayah / km²



2. Kepadatan Penduduk Agraris

Adalah perbandingan antara penduduk yang mempunyai aktivitas di sektor pertanian/petani

dengan luas lahan yang dapat diolah untuk pertanian.



Jumlah penduduk petani /jiwa

Kepadatan Penduduk Agraris = PAg = ------------------------------------------

Luas wilayah /km²



3. Kepadatan penduduk Fisiologis

Adalah pebandingan antara jumlah penduduk dengan luas lahan pertanian



Jumlah penduduk /jiwa

Kepadatan Penduduk Fisiologis = PF = --------------------------------------

Luas lahan pertanian /km²



4. Kepadatan Penduduk Ekonomi

Adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas lahan menurut kapasitas

produksinya.



TRANSMIGRASI

a.Transmigrasi umum adalah transmigrasi yang semua biaya dan bantuan ditanggung pemerintah.

b.Transmigrasi Spontan adalah transmigrasi yang dengan bantuan biaya dari pemerintah, tetapi tanpa bantuan

c.Transmigrasi bedol desa artinya dipindahkannya semua aparat desa beserta warganya, karena bencana alam atau kena proyek pemerintah.

d.Transmigrasi sektoral artinya transmigrasi yang biayanya ditanggung oleh daerah asal dan daerah penerima yang besarnya biaya masing-masing 50 %.




LINK DOWNLOAD

0 komentar:

Post a Comment